14 Nov 2014

Petir dan Puting Beliung Ancam Jateng Selatan

SEJUMLAH wilayah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah memasuki musim hujan. Namun, masyarakat harus mewaspadai adanya ancaman angin puting beliung dan petir. Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Jawa Tengah, telah mengeluarkan peringatan ancaman petir dan angin puting beliung pada awal musim penghujan seperti sekarang ini.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo menjelaskan wilayah Jawa Tengah bagian selatan sudah memasuki musim penghujan.

“Curah hujan di Cilacap dalam sehari telah mencapai 70 milimeter. Sejak dasarian pertama November, intensitas hujan telah mencapai lebih dari 150 mm. Dengan demikian, musim hujan telah datang di Jateng selatan,“ kata Teguh, kemarin.

Pada awal musim hujan, lanjut Teguh, potensi angin puting beliung dan petir akan terjadi.“Karena ada pemben tukan awan cumolunimbus (CB). Awan CB seperti ini berpotensi memunculkan petir dan angin puting beliung,“ lanjutnya. Ia telah meminta pemerintah kabupaten baik di Cilacap, Banyumas, maupun Kebumen, untuk mewaspadai angin puting beliung.

Musim penghujan juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bagian utara, sedangkan daerah-daerah lainnya baru memasuki pancaroba.

“Saat ini secara keseluruhan wilayah DIY masih pancaroba,“ kata Kasi Data dan Informasi BMKG DIY Tony Agus Wijaya.
Sejumlah daerah yang sudah memasuki musim hujan ialah Kabupaten Sleman bagian utara dan Kulonprogo bagian utara. Wilayah Kota Yogyakarta akan memasuki musim hujan pada minggu depan. Adapun Gunungkidul bagian selatan paling akhir memasuki musim hujan, yakni akhir November.

Tony mengingatkan memasuki musim pancaroba ini biasanya ditandai dengan cuaca ekstrem seperti petir, angin kencang, dan hujan lebat sesaat.

Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tumbang.Pohon yang tumbang antara lain berada di jalan provinsi yang menghubungkan kota kecamatan Tanjung ke arah objek wisata Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, tepatnya di Desa Kemukten, Kecamatan Tanjung. (LD/AT/JI/N-4) Media Indonesia, 11/11/2014, halaman 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar